Sekitar kelas
9 SMP*sekarang udah SMA, waktu pemilihan ketua kelas baru, mungkin yang lama
udah nggak kuat kali ya. Saya kaget sekaget kagetnya bahwa saya terpilih
menjadi ketua kelas untuk periode 1 tahun kedepan. Saya hadapkan wajah
penolakan saya kepada wali kelas saya*drama abis. Namun wali kelas saya
meyakinkan saya untuk menjabat jabatan tersebut, beliau mengatakan “sudaah,
coba jalani saja dulu, kalau merasa kesulitan, ngomong bapak ajaa”. Dengan kata-kata
beliau saya berani untuk mencoba jabatan tersebut. Ada alasan kenapa saya
teman-teman sekelas, bahkan sang mantan ketua kelaspun memilih saya untuk
menggantikan jabatnnya tersebut. Saya tidak akan menyebutkan alasan tersebut
dengan maksud agar tidak menyombongkan diri. Menjadi ketua kelas! Mengahadapi fakta!.
Fakta kelas saya:
- Berisik! Sangat!
- Berantakan! Sangat!
- Segala macam benda mudah dipecahkan. Mulai dari vas sampai lampu kelas
- Solid!:D, satu ketawa, semua ketawa! Makanya guru sampe sebel! haha
- Kreatif! Segala macam benda dapat digunakan menjadi sebuah permainan. Contoh: Bulu tangkis. Alat: bangku 2, penggaris jumbo 1, kanvas 2 dan buntelan kertas. Simpel kan?!
- Membuat saya selalu tersenyum dengan tingkah lucunya:D
- Membuat saya selalu menangis dengan tingkah buruknya:D, serius loh sudah berapa kali saya nangis gara-gara kelas:’)
- Setiap anak memiliki sifat yang sangat khas!
- Darah saya memuncak ketika pemilihan kelompok! Karena ada satu anak yang sangat keras kepala*bukan kelapa loh sampai-sampai saya melemparkan spidol, dan berteriak “PUAS!!” dan kemudian menanngis*terdramatisir sekalee, tapi benar itu yang terjadi. Kemudian saya tersadar bahwa dengan menangis berarti saya menyerah akan keadaan dan menunjukkan kelemahan saya. Lalu kemudian anak tersebut menhampiri saya dan meminta maaf atas apa yang dilakukannya, kemudian saya menjawabnya dengan sebijaksana mungkin. Yaah begitulah ceritanya, lanjutt!
- Jujur saya lebih mementingkan perasaan teman-teman saya daripada perasaan saya, sehingga saya sering mengalah dalam berbagai hal.
- Saya sering tersenyum sendiri melihat sikap teman-teman saya , mengamati bagaimana mereka bahagia dan tersenyum berlarian, kemudian saya berkata dalam hati “aku bahagia, dan aku sayang kalian”
- Setiap pagi pasti tv menyala, nonton apa coba? Spongebob-_- dan acara bola
- Ada 2 kubu bola di kelas, yang cowok semuanya suka MU, sedangkan yang cewek semuanya suka LIVERPOOL. Jadi tiada ada hari tanpa, dua kubu tersebut berselisih paham. Namun hal tersebut menjadi kekhasan kelas ini.
- Tidak pernah mengalami masalah elektronik, karena ada jurunya!!:D
- Wifi dikuasai satu kelas!
- Pertandingan olahraga antar kelas! Kalah! Selalu!
- Kelas pertama yang memasuki masjid waktu sholat! Selalu! Serius!!
- Merayu guru agar perpisahan, bis kami dijadikan satu! Yeay dituruti!
- Solid! Tetap terjada!
- Bisa berpuluh-puluh fakta mengenai kelas ini yang tidak dapat saya uraikan disini. jadi cukup sampai disini saja ya!Ketika waktu perpisahan mulai mendekat, teman-teman saya banyak yang mengatakan “gue nggak mau bayangin gimana perpisahan nanti”. Mungkin mereka tidak mau berpikir bagaimana perasaan kita yang telah bersama 3 tahun ini akan terpisah. Saya tahu betul perasan itu. Suatu hari ketika hari perpisahan tiba, kami mengadakan perpisahan pribadi di rumah salah satu teman. Tidak belajar, tidak perpisahan sempat saja mereka membuat jengkel saya, namun makin lama, makin saya memaklumi sikap mereka. Di hari perpisahan saya berusahan sekuat mungkin untuk menahan tangis, namun tangis tidak terbendung, tumpahlah air mata saya*serius!. Tapi saya bingung, kenapa hanya saya yang menangis?! Hahaa, nggak mungkin lah anak laki menangis!. Tapi saya yakin betul bagaimana perasaan mereka saat itu.Menjadi ketua kelas tidak lah mudah! namun tidak mungkin kita tidak bisa menjalaninya. Menjadi seorang pemimpin itu sulit! jangan bicara sulit sebelum menjalaninya. Berbagai kesulitan akan terlewati dengan menikmati kesulitan tersebut. Terkadang dengan begitu, rasa bahagia akan muncul dalam diri kita. Apa yang membuatku bahagia? Melihat kalian berlari, tersenyum dan tertawa! Asal kalian bahagia, aku bahagia!
No comments:
Post a Comment